Tuesday, May 5, 2015

Tahap Penelitian Minggu Keempat

Safira Ayu Danashfati
LI21-1801430180
Senin, 27 April 2015

    Alhamdulillah di minggu keempat proses pelapukkan pada lubang biopori kelompok saya berhasil dilakukan. Hal ini dibuktikan dengan sempurnanya proses pelapukkan pada daun-daun kering dan menyebabkan lingkungan di sekitar. Berikut adalah kumpulan foto-foto progress dari tumbuhnya rumput-rumput di sekitar lingkungan lubang resapan biopori kelompok saya :


 1. Bisa dilihat pada minggu pertama betapa tandusnya tanah-tanah tersebut sebelum saya melakukan pelapukkan daun-daun kering di dalam lubang biopori. Hal ini dikarenakan kurangnya pola interaksi kehidupan antara tanah-tanah dengan makhluk-makhluk mikroorganisme yang membantu proses pelapukkan.
2. Pada minggu kedua cukup banyak perkembangan dari tumbuhnya rumput-rumput di sekitar lubang resapan biopori. Pada kondisi itu mulai banyak makhluk-makhluk mikroorganisme pemakan daun-daun kering sehingga proses pelapukkan yang terjadi membuat tanah lebih gembur dan subur.
3. Hal yang sama terjadi juga pada minggu ketiga yang semakin banyak rumpu-rumputan tumbuh disekitar lubang resapan biopori. Pada saat itu proses pelapukkan di dalam lubang juga semakin sempurna dengan banyak semakin melapuknya daun-daun di dalam lubang.
4. Minggu terakhir saya observasi adalah minggu keempat, dimana pada waktu itu saya sangat senang betapa subur dan lebatnya rumput-rumput di tanah yang dahulunya sangat tandus dan hanya sedikit tumbuh rerumputan.


Dibawah ini adalah beberapa foto di minggu keempat yang membuktikkan bahwa proses pelapukan pada lubang resapan biopori kelompok saya berhasil karena begitu banyak rerumputan tumbuh dan memenuhi tanah yang dahulunya tandus di sekitar 10 lubang resapan biopori kelompok saya :


Bahkan pada foto ini ada sulit menemukan lubang bioporinya bukan? Ya, hal ini disebabkan karena lebatnya rerumputan yang tumbuh. Padahal saya ingat sekali di posisi ini dahulunya tanahnya sangat kering dan hanya ada batu besar ditengah tanah kering seperti yang ada di foto.


Selanjutnya adalah beberapa dokumentasi dari saya dan teman-teman yang saling bekerjasama dan bergotong royong dan juga berfoto bersama dengan salah satu masyarakat yang tinggal di tanah tersebut. Tidak bisa dipungkiri kegiatan membuat lubang resapan biopori adalah kegiatan yang cukup sulit dan butuh energi yang besar untuk dikerjakan. Karena kegiatan ini mengandalkan fisik yang kuat mulai dari memotong pipa, mengebor tutup pipa dengan bor listrik yang cukup berat, menggali 10 tanah dengan bor manual, dan kegiatan lainnya. Dan saya akui untuk kegiatan ini anda membutuhkan tambahan energi dari para lelaki. Disamping itu, kerjasama dan komunikasi juga dibutuhkan dalam kegiatan ini. Karena ide dan ilmu dari satu orang tidak sebanding dengan banyaknya ide serta ilmu lainnya dari orang-orang. Dan saya akui, kelompok saya memiliki sifat-sifat diatas sehingga cukup mudah dan lancar melakukan proses pengerjaan lubang resapan biopori dari awal persiapan hingga saat ini di minggu keempat.








 Saya berharap kegiatan yang saya dan teman-teman lakukan ini bisa memberi sedikit sumbangan kepada bumi kita yang semakin tua ini. Menghitam karena banyaknya polusi, merendahnya permukaan tanah akibat mengeboran untuk membangun gedung-gedung pencakar langit, teriknya matahari karena semakin menipisnya ozon di langit nun jauh disana, dan segala tanda-tanda kerentaan bumi kita akibat ulah manusia yang hanya mau mengambil keuntungan untuk kepentingan sendiri atau golongan. Saya sangat senang dengan adanya kegiatan ini membuat saya mengingatkan kembali diri saya untuk memberikan bumi ini asupan obat untuk kesembuhan bumi yang semakin kekurangan pohon dan tanaman-tanaman yang ditebang. Hal inilah yang menyebabkan bumi ini kekurangan tempat untuk menyerap air dan menghasilkan oksigen, akibatnya adalah kebanjiran dimana-mana karena kurangnya tempat tersebut untuk menampung air. Tapi dengan adanya kegiatan pembuatan lubang resapan biopori ini, semoga sumbangsih saya dan teman-teman untuk menumpuhkan tanaman bisa sedikit mengurangi banjir dan membuat lingkungan menjadi lebih subur dan hijau.

No comments:

Post a Comment